Oleh Miftahul Jannah, S.Tr.T., Ir. Bambang Herumanta, M.T., dan Suwardo, S.T., M.T., Ph.D.
Peluang besar kebutuhan gas dalam dunia industri membuat PT. ABC berencana melanjutkan pengembangan jaringan pipa gas yang sempat terhenti di kawasan industri di daerah Pekanbaru. Permasalahan perizinan membuat tantangan risiko tersendiri dalam pengembangan infrastruktur jaringan pipa gas tersebut. Sebagai badan usaha yang harus tetap menjalankan misi bisnisnya, PT. ABC harus melakukan perhitungan profit cost ratio atau nilai keekonomian tertentu dalam pengembangan infrastruktur jaringan pipa gas, agar tetap bisa mendapatkan manfaat, baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun dalam pengeluaran dana perusahaan.