• UGM
  • IT Center
  • Sekolah Vokasi
  • Departemen Teknik Sipil
Universitas Gadjah Mada Menara Ilmu Metode dan Teknologi Konstruksi Sipil
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Road Map Menara Ilmu
    • Tim Menara Ilmu
    • Alamat Kontak
    • Mitra Kerjasama
  • Penelitian dan Inovasi
    • KBK Struktur
    • KBK Transportasi
    • KBK Hidro & Lingkungan
  • Artikel
  • Video
    • Tutorial (Pembelajaran)
    • Profil
  • Galeri
  • Beranda
  • Pos oleh
Pos oleh :

suwardo

Saya diterima sebagai dosen di Program Diploma Teknik Sipil FT UGM bulan Oktober 1996. Setelah lulus mengikuti tes penerimaan PNS November 1996, status CPNS adalah TMT 1 Februari 1997. Saya melanjutkan belajar untuk S2 di ITB (1998-2001) dan S3 di UTP Malaysia (2006-2010). Jabatan akademik terakhir adalah Lektor Kepala (2013).

Evaluasi dan Desain Teknis Perkuatan Perkerasan Perpanjangan South Parallel Taxiway 1 Bandar Udara Soekarno-Hatta

Transportasi Monday, 26 August 2019

Oleh Samuel Febrilian Hasto Putro, S.Tr.T dan Suwardo, ST., MT., Ph.D

Tahun 2019 Bandar Udara Soekarno Hatta (BSH) menduduki peringkat 40 bandara terbaik dunia dari lembaga Skytrax. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan pergerakan pesawat, BSH melakukan pembangunan dan optimasi fasilitas yang salah satunya adalah pembangunan perpanjangan taxiway south parallel 1 pada tahun 2016. Pembangunan itu ditujukan untuk dapat dilewati pesawat Boeing 747-400. Namun, mulai tahun 2018 pesawat jenis ini sudah tidak dilayani BSH. Pesawat komersial terberat, Boeing 777-300ER mulai tahun 2013 sudah dilayani di BSH. Hal itu, menjadi dasar topik Proyek Akhir ini untuk mengevaluasi dan merencanakan perkuatan perkerasan taxiway south parallel 1 tersebut agar dapat melayani pesawat Boeing 777-300ER. Syarat dilakukan perkuatan dengan overlay harus mempertimbangkan data yang terkait dengan pesawat Boeing 777-300ER dan struktur perkerasan eksisting serta hasil survei kerusakan visual perkerasan untuk dianalisis dengan program FAARFIELD. Desain teknis perkuatan dan tebal lapisan overlay dilakukan dan dianalisis menggunakan program FAARFIELD kembali. Nilai PCN ditentukan dan dianalisis menggunakan program COMFAA. read more

Bagaimana Kekuatan Struktur Bangunan Reklame Dikategorikan Aman?

Manajemen Konstruksi Friday, 23 August 2019

Oleh Ir. Bambang Herumanta, M.T. dan Dian Sestining Ayu, S.T., M.T.

Reklame adalah media propaganda yang berfungsi menawarkan barang dagangan atau jasa yang dikenal oleh masyarakat umum. Dalam mempromosikan suatu produk maupun jasa, iklan menggunakan papan reklame cukup informatif karena ditempatkan pada titik sentral area. Pemasangan bangunan reklame di kota Yogyakarta sangat beragam pada sepanjang jalan-jalan utama yang ada. Keragaman bangunan reklame meliputi jenis dan ukuran yang bervariasi. Sejauh ini belum termonitor apakah ukuran dan jenis sudah sesuai dengan ketentuan atau peraturan walikota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perhitungan dan analisis untuk memprediksi kekuatan struktur penyangga papan reklame dengan mempertimbangkan: dimensi papan reklame, dimensi tiang penyangga, ketinggian, dan kecepatan angin. read more

Konsep Desain Pengelolaan dan Pemeliharaan Prasarana Ruang Jalan Umum sesuai Standar LFJ dan Standar RTH Kawasan Perkotaan

Transportasi Wednesday, 14 August 2019

Oleh Suwardo, S.T., M.T., Ph.D. dan Ir. Heru Budi Utomo, M.T.

Artikel ini diseminarkan pada SNTT 2018 SV UGM dan dipublikasikan pada Jurnal Nasional Teknologi Terapan (JNTT).

The objectives of the research are (1) to identify the infrastructure of green open space (RTH) concept on the road corridor, (2) to analyze the fulfillment of road space conditions against the requirements of road functional (SLFJ), (3) to analyze the completeness and condition of the road facilities to meet the green open space standard (SRTH), and (4) to set up development directives and design concepts for the management and maintenance of road space infrastructures that support green open space standards based on road functional requirements. Primary data for the analysis were obtained by direct observation/survey at the research site in Jalan Abu Bakar Ali, Malioboro, and Solo in Yogyakarta City and survey of respondents of road users with questionnaires. Secondary data used to support the analysis are (a) road map and condition of around study sites, (b) assumptions in design standards, (c) standards on markers, signs, lighting, drainage, and (d) related study reports. The method of quantitative and qualitative analysis according to SLFJ and SRTH was applied rationally. It can be concluded that the knowledge and perceptions of respondents about the use of road space and environmental conditions around the road in the three locations was obtained in Good category with scores of 3.4; 3.52; and 4.2, respectively. In Jalan Abu Bakar Ali respondents responded Agreed (score of 4.18), meaning that it required additional facilities and maintenance of the RTH’s facilities and landscape. The management and maintenance of RTH’s infrastructure and facilities of Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Malioboro and Jalan Solo has been done by Yogyakarta City Planning Agency, organized and well-scheduled. Based on the evaluation of road functional requirement in Jalan Abu Bakar Ali (secondary collector), Jalan Malioboro (secondary artery), and Jalan Solo (secondary artery), all that are categorized as Conditional Function (LS). It means that the road has not fulfilled some road functional requirements in terms of utilization of road space, or there are still technical recommendations that must be met so that roads can be categorized as Function (LF). It obtained that Road Use Space (RUMAJA) is not effectively used, which characterized by still many permanent and non permanent buildings in the RUMAJA area. The design concept of the management and maintenance of road infrastructure should be based on the principle of maximizing road function (according to SLFJ) and the fulfillment of green open spaces on sidewalks and around (according to SRTH).  read more

Metode Pelaksanaan, Produktivitas, dan Durasi Pekerjaan Timbunan Tanah pada Proyek Jalan Tol

Manajemen KonstruksiTransportasi Friday, 28 June 2019

Oleh Sila Perwira Sari, A.Md. dan Suwardo, S.T., M.T., Ph.D.

Artikel yang ditulis oleh Sila Perwira Sari dan Suwardo (2018) berjudul “Metode Pelaksanaan, Analisis Produktivitas, dan Durasi Pekerjaan Timbunan Material Tanah pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Batang – Semarang” diseminarkan dan dipublikasikan pada Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21, Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018. 

Pekerjaan tanah meliputi galian dan timbunan. Pekerjaan tanah yang dibahas adalah pekerjaan timbunan material main road. Pekerjaan timbunan membutuhkan alat berat untuk mempercepat pekerjaan. Alat berat yang ditinjau adalah sheep foot, smooth drum, bulldozer, dan dump truck. Pekerjaan timbunan terdiri dari persiapan, pengambilan contoh material, pengecekan spesifikasi tanah, penggalian dan pengangkutan material, penghamparan material, pemadatan tanah, dan pengecekan kepadatan tanah. Berdasarkan analisis metode teoritis produktivitas sheep foot sebesar 171,43 m3/jam, smooth drum sebesar 171,43 m3/jam, bulldozer sebesar 43,61 m3/jam , dan dump truck sebesar 17,59 m3/jam. Durasi timbunan dengan volume 107.940,38 m3 diperlukan waktu 767,06 jam. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 6.108.804.246,16. Berdasarkan  analisis metode praktis produktivitas sheep foot sebesar 121,71 m3/jam, smooth drum sebesar 127,71 m3/jam, bulldozer sebesar 51,99 m3/jam , dan dump truck sebesar 15,561 m3/jam. Diperoleh durasi 770,73 jam untuk volume 107.940,38 m3. RAB sebanyak Rp 6.125.335.577,46. read more

Kelayakan Kondisi Infrastruktur Pendukung SPM Angkutan Massal Berbasis Jalan

Transportasi Friday, 28 June 2019

Oleh Suwardo, S.T., M.T., Ph.D. dan Ir. Heru Budi Utomo, M.T.

Studi bertujuan untuk mengevaluasi kondisi dan pemecahan masalah infrastruktur pendukung pelayanan angkutan massal berbasis jalan. dilakukan berdasarkan data primer angkutan umum Bus TransJogja serta pengumpulan data sekunder tentang prasarana, perlengkapan dan fasilitasnya. Kesimpulan diperoleh bahwa masih kurangnya prasarana dan fasilitas pendukung seperti 1) informasi gangguan (jumlah stiker), 2) perlengkapan lalu lintas dan angkutan jalan, 3) ruang khusus untuk kursi roda, kemiringan lantai dan tekstur khusus bagi difabel, lanjut usia, dan wanita hamil. Alternatif perbaikan infrastruktur pendukung pelayanan angkutan massal berbasis jalan sesuai standar pelayanan minimal berupa: 1) penambahan informasi stiker berisi nomor telepon dan/atau SMS pengaduan dan dirawat secara rutin, 2) pemasangan marka lambang, garis berbiku-biku berwarna kuning untuk larangan parkir, zebra cross dan rambu penyeberangan pejalan kaki pada setiap halte, lambang pemisahan bus dari arus lalu lintas mendekati halte, serta 3) denah halte perlu dilengkapi ramp dan ruang untuk kursi roda, penyandang cacat, manusia usia lanjut, dan wanita hamil. read more

Metode QPass dan Qlassic dalam Pengendalian Rigid Pavement Proyek Jalan Tol

Manajemen KonstruksiTransportasi Monday, 24 June 2019

Oleh Safira Nur Hasanah, S.Tr.T. dan Suwardo, S.T., M.T., Ph.D.

Safira Nur Hasanah dan Suwardo (2018) menulis dan mempublikasikan artikel yang menarik tentang metode konstruksi yang berjudul “Quality Control Pekerjaan Rigid Pavement dengan Metode Qpass dan Qlassic pada Proyek Jalan Tol Lampung”. Artikel ini diseminarkan pada Simposium Nasional Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) ke-21 di Universitas Brawijaya dan telah dimuat dalam prosiding simposium tersebut.

In project constructions, pavement quality control is very important to get good results in the end of the projects, so the product of project can be used by customers satisfiedly. The purpose of this study is to identify the principles of quality control on rigid pavement work, to analyze and to assess the quality control on rigid pavement work by using QPASS and QLASSIC methods. Data of the quality control of rigid pavement work on Lampung Toll Road project of Bakauheni-Terbanggi Besar segment STA 118 + 100 – STA 118 + 950 is used for analysis. The principles of quality control in rigid pavement work is started from the Job Mix Formula (JMF), preparation of tools and resources, working method, general specification used, concrete casting process, maintenance phase until rigid pavement is ready for use. The result of assessment by using Quality Product Assessment (QPASS) at rigid pavement is 94,7%, while according to Quality Assessment System in Construction (QLASSIC) method is 93%. The evaluation result by using both methods indicate that the quality control of rigid pavement work is in “Good” category. The needs to increse quality score from “Good” category to “Best” category is to concern about architectural works because exposed concrete can effect the value of rigid pavement. In this case, the architectural works are including surface roughness, joint sealant installation, dilatation cutting, rigid pavement thickness and checking the pavement surface from contaminant material. read more

Universitas Gadjah Mada

Menara Ilmu Metode dan Teknologi Konstruksi Sipil
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi UGM
Jl. Yacaranda, Sekip, Yogyakarta 55281, Indonesia,
E-mail: tekniksipil-sv@ugm.ac.id
Telp/Faks: 0274-545193, Hp: 085100112126
Website: https://tekonsipil.sv.ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju